Pada tanggal 15 November 2014 kemarin, tim Astoetik berkesempatan mengunjungi rumah kediaman Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2014-2019, yaitu Bapak Anies Baswedan dari jam 15.00 – 21.00 WIB. Beliau merupakan rektor Universitas Paramadina & seorang tokoh nasional yang berhasil dengan program Gerakan Indonesia Mengajar (GIM).
Alhamdulillah diwakili Rizky Hadi Oktiavenny sebagai salah satu owner dari Astoetik, kami mendapatkan kesempatan berbincang-bincang cukup banyak. Beliau banyak sekali berpesan kepada kami, terutama untuk pendidikan Indonesia. Tidak ada harapan yang berlebihan ketika kami bertemu dengan beliau, karena memang acaranya hanya berbincang santai dan dilanjutkan makan malam bersama keluarga. Tapi tidak disangka-sangka sebagian hasil dari sharing dengan beliau ternyata adalah sebuah ilmu yang harus diinterpretasikan.

Anies Baswedan dan Astoetik
Anies Baswedan dan Astoetik

Harapan beliau untuk pemuda dan harapan beliau untuk pendidikan di Indonesia yang membuat hati kami sangat tersentuh. Beliau juga menanyakan kegiatan dan rencana kedepan untuk pendidikan di Indonesia. Kami bercerita apa saja yang akan dilakukan Gerakan #IndonesiaMembatik dan rencana untuk Indonesia. Kami hanya akan mengajak orang orang yang peduli akan pelestarian batik di Indonesia dan kaitannya batik dengan pendidikan anak di Indonesia.
Kami juga menyampaikan apa saja karakter anak yang dapat dibentuk ketika anak bisa membatik. Budaya mendidik di Indonesia saat ini mungkin masih kurang tepat, karena saat ini masih terpatok pada nilai atau hasil bukan prosesnya. Tapi dengan pendidikan karakter yang baik dengan sendirinya anak akan memiliki karakter yang baik yang dapat meningkatkan beberapa sisi seperti sisi akademisnya.
Membatik memang membutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan ketelitian, inilah kenapa 3 karakter yang terbentuk dari pembelajaran budaya membatik tersebut dapat membentuk karakter anak yang berdampak pada pendidikan Indonesia di masa yang akan datang. Satu kalimat yang masih sangat melekat di hati kami adalah ” karena pendidikan adalah bagian dari budaya”.
Beliau juga sangat mendukung Gerakan #IndonesiaMembatik ini, menurutnya jarang sekali anak muda yang mau berjuang untuk mengedukasi tentang batik dan beliau juga berharap semua pemuda Indonesia tidak berhenti berjuang untuk Membangun Indonesia. Banyak saran-saran dan tips yang disampaikan oleh beliau untuk implementasi program ini supaya dapat berjalan dengan baik seperti yang telah dilakukan oleh Gerakan Indonesia Mengajar.
Pesan terakhir dan apresiasi dari Pak Anies adalah “Tugas teman-teman muda adalah membuat karya budaya menjadi menarik sehingga tak lenyap ditelan zaman, semoga banyak karya yang bermunculan seperti yang dibuat seperti Mbak Rizky & tim”.

Sumber: http://www.astoetik.com/2014/11/anies-baswedan-memberikan-apresiasi.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *