Sebagai alumni dan pemenang Mandiri Young Technopreneur 2013, kami turut dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kewirausahaan. Bagaimanapun wawasan atau ilmu tentang berwirausaha sangatlah penting mengingat tidak lama lagi adalah AFTA. Tidak siap bersaing dan menyiapkan sedini mungkin bisa tersingkirkan di era AFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 mendatang.
Rizky, salah satu direktur PT. PMC Teknikindo menjelaskan bahwa kalau banyak orang bilang tujuan berkuliah di Fakultas Teknik itu untuk bekerja di industri industri besar, tapi justru seorang engineer mempunyai peluang besar untuk menjadi pengusaha sukses. Coba kita bayangkan apabila kemampuan IPTEK digabungkan dengan kemampuan bisnis atau membaca peluang. Semua engineer di Indonesia tidak berfikir untuk bekerja dengan perusahaan asing membuktikan bahwa kita mampu mandiri pasti negara kita lebih maju dibandingkan negara negara lain. Insha Allah semester depan kita bersama sama akan memulai kurikulum technopreneur atau entrepreneur ini di FT UGM.
“Semoga dengan munculnya kurikulum perdana yang dimulai dari FT UGM ini akan banyak universitas universitas lain yang tertarik dan ingin bekerjasama”, tutup Rizky. #KurikulumTechnopreneurship